Resep Lezat Menyehatkan; Kare Ayam dan Fruit Tea Anti Kolesterol

Nahyez613 -- Kolesterol diperlukan oleh tubuh untuk membentuk sel-sel sehat, memproduksi sejumlah hormon, dan menghasilkan vitamin D. Meskipun penting bagi tubuh, kolesterol dapat mengganggu kesehatan jika kadarnya terlalu tinggi.

Dalam beberapa artikel kesehatan beberapa penelitian menyebutkan bahwa daun salam dapat meningkatkan fungsi jantung dan membantu mengatasi kolesterol tinggi pada tubuh. 

Daun salam atau laurus nobilis merupakan tanaman popular yang sering digunakan untuk memasak di beberapa negara belahan dunia termasuk Indonesia. 

Biasanya daun salam digunakan sebagai bumbu untuk penyedap dan wewangian dalam masakan dapur. Contoh masakan yang menggunakan daun salam diantaranya, kare, sayur asem, dan masih banyak lagi. 

Kali ini penulis akan menyertakan dalam resep masakan berbahan ayam dengan penyedap dan wewangian daun salam serta resep minuman fruit tea anti kolesterol. Berikut ulasannya:

Kare ayam 

Bahan :

500 gram ayam potong sesuai selera

500 ml santan kekentalan sedang

2 sdm minyak goreng untuk menumis

Bumbu halus : 

2 siung bawang putih 

6 siung bawang merah

½ sdt ketumbar

¼ sdt jinten

3 butir kemiri

2 buah cabe merah (optional)

3 ruas kunyit 

1 ruas jahe 

Bumbu rempah : 

1 batang serai

1 lengkuas

2 lembar daun salam

3 daun jeruk

Pelengkap : bawang goreng 

Cara membuat :

Cuci ayam hingga bersih, lumuri air dengan perasan jeruk nipis, diamkan 10 menit, lalu bilas kemudian sisihkan.

Panaskan minyak goreng tumis bumbu halus sampai wangi, diamkan sejenak kemudian blender.

Setelah menumis bumbu halus sampai berubah warna. Tambahkan semua bumbu rempah, tumis sampai harum. 

Masukkan ayam, aduk rata, tambahkan air atau kaldu masak hingga ayam matang, lalu tuang santan dan gula garam. 

Masak hingga mendidih dan santan matang.

Sajikan kare ayam dengan taburan bawang goreng. 

Fruit tea anti kolesterol

Bahan :

Jeruk nipis

Teh

Madu

Garam (sejumput)

Cara : Campur seluruh bahan diminum setelah konsumsi makanan yang memicu LDL (Low Density Lipoprotein) atau kolesterol jahat dalam kurun waktu tidak lebih dari 3 jam.  ( Nupret El-fattach)