Autumn yang Magis

 

Nahyez613-- "Wake me up when September end..." kalau mendengar penggalan lagu itu rasanya seperti merasakan suasana magis musim gugur yang ditandai dengan datangnya bulan September. Musim yang datang di beberapa negara yang terletak di belahan Bumi utara dengan nuansa daun-daun berwarna oranye yang berguguran menutupi tanah. Angin dingin yang berhembus membuat pepohonan meranggas dengan suasana musim yang kelabu sekaligus indah.

Pergantian musim di Inggris terasa begitu cepat. Autumn, seperti namanya,  mulai menggugurkan hangatnya musim panas menuju musim dingin.

Di musim transisi dari panas menuju dingin ini, matahari masih menampakkan sinarnya, burung-burung masih berterbangan seperti blue bird, magpie, blackbird dan pigeon. Tapi jangan sampai tertipu dengan penampakan matahari, dalam pandangan mata sinarnya memang terlihat hangat, tetapi ketika kita keluar rumah, yang ada hanyalah rasa dingin karena suhunya berada di sekitar 7°C - 10°C, bahkan air biasa pun terasa seperti es. 

Perilaku manusia di musim gugur pun mulai berubah, mereka lebih sering melihat prakiraan cuaca untuk bersiap-siap ketika harus melakukan perjalanan. Sebab kala musim gugur datang setiap orang harus bersiap dengan payung, jas hujan, jas panjang (coat), atau bahkan jaket tebal dan baju hangat ( jumper).

Tak hanya itu musim gugur yang identik dengan warna gelap dan kelabu menjadi musim dimana perayaan Halloween tiba.  Banyak labu kuning dijual, bisa dijadikan kue ataupun sekedar untuk hiasan saja. Tak ketinggalan pernak-pernik horor mulai dari kostum sampai berbagai makanan yang dihias dengan nuansa spooky yang kental. 

Autumn tahun ini akan menemani selama Oktober sampai Desember. Durasi malam pun mulai lebih lama dibandingkan siang. Pergantian musim bagiku menjadi penanda bergantinya waktu sholat. Subuh di musim gugur jatuh pada pukul 06.00 sedangkan maghrib pukul 18.00. Diakhir bulan nanti maghrib akan tiba pukul 16.00, lebih cepat dari sebelumnya. Sementara durasi siang menjadi lebih pendek sekitar 10 jam dan musim gugur menjelma menjadi musim dengan malam-malam yang panjang. 

Setiap pergantian musim yang kualami benar-benar membuatku tak habis pikir, bagaimana Allah menciptakan dunia yang begitu kompleks dengan setiap detail keindahan tanpa cela. Lalu bagaimana mungkin seorang manusia sepertiku tak bersyukur diberikan kesempatan menikmati semua keindahan itu. Laa in syakartum la aziidannakum walaa in kafartum inna 'adzaabii lasyadiid. Rabbanaa auzi'na an asykuro ni'matakallatii an'amta a'alaina wa an a'malan-shoolihan tardohu, wa adkhilna birahmatika fii 'ibaadika-sshoolihin.

Iecha13