Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

SUARA MENGGELEGAR

Suasana hening, tak satupun santri berbicara ketika qismu i'lam memanggil nama2 anak yang melanggar Qism AMN dan Qism Lughoh, ketika nama ane terpanggil smua mata teman di samping ane memandang dengan tanda tanya (kok bisa ??) Ane hanya tersenyum padahal dalam hatiku dag dig dug, karena perdana masuk mahkamah pusat.

Turun dari masjid ane langsung menunggu teman-teman yang senasib tuk menuju kantor bagian bahasa pusat/OPPM. 

Didepan kantor bagian bahasa pusat, lumayan lama kami menunggu untuk di sidang, sambil melihat ada kakak kelas yang sudah di sidang syadid jiddan dengan suara memggelegar sampai kami semua menjadi takut, gemetar dan keluar keringat dingin ketika mistar (penggaris besi melayang bertubi2 ke tangan kakak itu). 

Tak lama kemudian datanglah ukhti yang akan menyidang kami berempat, anggap saja yang menyidang kami adalah ukhti M.

Kebetulan waktunya berbahasa inggris, ane hanya dengerin apa yang ukhti M ucapkan, muskipun banyak  kosakata yang tak di mengerti, almuhim kepala manggut2 aja anggap seperti orang paham.😂

Naaah....

Lucunya setelah triak-triak khitobah depan kami dengan suara menggelegar, eh... Tiba-tiba tanya ke ane

 Ukhti M : "are you understand?" 

Ane sigap menjawab 

Ane : yes sambil mengangguk-anggukkan kepala. (Gayanya orang paham🤭)

lalu ukhti M bertnya lagi 

Ukhti M : "What?"

Ane : I do not sambil geleng-geleng kepala.

Karena ane bilang tak paham akhirnya khitobah lagi panjang kali lebar jerit2 gitu deh pokoknya dan bertanya lagi, ( pertanyaan sama dengan pertnyaan di atas) akan tetapi karena ane memang tidak paham apa yang di omongin ketika ditanya jawabannya tetap kayak yang di atas jg.(I do not sambil geleng-geleng kepala). Itu berlangsung hingga 3x, Asli ukhti M jg pengin ketawa tu mengalami hal yg lucu. ( sudah tau yang disidang kelas 1 yang tak pintar bahasa inggris, eeh... ngomongx fasih baget)

Akhirnya ukhti M menyerah juga,mungkin dalam hatinya berbicara ( sudah capek-capek ngomel eh yang di sidang tak paham). Heheheheh

Berhenti khitobah alias ngomel-ngomelnya dan hanya memberi iqob  belajar depan kamar qismu lughoh (syanggit 3) selama 3hari. Ternyata hukumannya lumayan ringan, dengan senang hati kami kembali ke kamar masing-masing, ternyata begitu doang kalau masuk mahkamah lughoh, untung peraturan kelas 1 masih belum boleh mendapat pukulan mistar.

Halimeh Zibond

Posting Komentar

2 Komentar

  1. ayo segera bergabung dengan kami hanya dengan minimal deposit 20.000
    dapatkan bonus rollingan dana refferal ditunggu apa lagi
    segera bergabung dengan kami di i*o*n*n*q*q

    BalasHapus
  2. Untuk mempermudah kamu bermain guys www.fanspoker.com menghadirkan 6 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
    dimana lagi kalau bukan di www.fanspoker.com
    WA : +855964283802 || LINE : +855964283802

    BalasHapus