Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

IMTIHAN SAJA DULU

Imtihan Akhir Sanah alias ujian akhir tahun di pondok membutuhkan energi yang cukup bahkan lebih, itu kenapa kalau sudah masuk masa-masa ujian aku tidak akan melewatkan jam makan selama di pondok. 

  Saat itu selesai makan malam aku langsung melangkah ke AWS (Air Without Sandals) dengan membawa piring dan sendok kotor bekas makan tadi, setelah selesai minum sambil kepala tengok kanan dan kiri akhirnya memberanikan diri untuk cuci sendok di situ... Sendok saja lho kawan... bukan cuci piring juga. Tapi sayang sungguh disayang, gara-gara sendok inilah akhirnya tragedi itu pun terjadi.

"Ukhti... Ta'ali huna!" (Ukhti... Kesini!)

Alamaaaak itu suara ukhti Roslana, Qismu Amn yang suaranya paling seksi.

"Madza taf'alin?" Tanyanya.

"Aghsil mil'aqoh ukhti" jawabku sambil tetap menunduk.

"'Arofti hadzal Ma' lissyurb, walaysa lilghushl?" mulai menginterogasi.

"Na'am 'aroftu" jawabku lagi.

"Tsumma limadza taghsiliina guna?" Tanyanya.

"Mil'aqoh faqot ukhti" jawabku dengan masih tetap menawar.

"Ayyuwah, ta'ali! Itba'i ila syanggit hujroh tsaniyah"

Ya Salaaaam nambah lagi nih ceramah gegara sendok aja

  Persidangan sudah selesai, untungnya aku dapat 'iqob yang ringan. Hafalan muthola'ah 3 maudhu'. Tapi aku menyepelekan 'iqob ini karena ingin fokus imtihan dulu, dengan beralibi nggak bakal Ukhti Roslana manggil kita untuk menagih hutang 'iqob, dan alhamdulilah memang benar sampai ujian tulis berakhir tidak ada panggilan persidangan yang terdengar.

  Sepekan menjelang perulangan, terdengar namaku dipanggil lagi ke Syanggit 2. Dag Dig Duh rasanya hati ini, kukira Ukhti Roslana akan lupa setelah 2 pekan pasca tragedi cuci sendok itu. Tapi ternyata dugaanku meleset. Kaki ini pun melangkah dengan lemah menuju Syanggit 2, singkat cerita karena aku menyepelekan 'iqob ringan pemberian Ukhti Roslana, jadinya aku mendapat 'iqob tambahan besok siang. Mujaffaf alias dijemur kayak ikan asin besok depan masjid setelah Sholat Dhuhur. 

  Ya Allah, gara-gara hukuman ringan yang aku sepelekan, sekarang aku malah jadi artis dadakan depan masjid sambil dicantolkan jilbab ijo ngejreng khas pelanggar berat. Hanya karena sendok aku seperti menjadi penjahat kelas kakap. Sore harinya, aku nggak mau menunda-nunda lagi untuk setor hafalan. Kalau ditunda lagi, bisa-bisa liburan panjang yang sudah di depan mata akan menguap begitu saja.

©©©©©©©©©©©©©©©

Terima Kasih sudah bersedia membaca ☺️

Ikut meramaikan

#nahyez613

#nahyezmenulis

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Untuk mempermudah kamu bermain guys www.fanspoker.com menghadirkan 6 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
    dimana lagi kalau bukan di www.fanspoker.com
    WA : +855964283802 || LINE : +855964283802

    BalasHapus