Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Sekolah Dasar Ala Inggris


 Pendidikan tidak bisa lepas dari kehidupan, dimanapun seseorang berada, pendidikan akan selalu melekat. Dan kali ini, ketika tinggal di London sayang rasanya jika tidak merasakan sekolah ala British. Bukan untuk 'keren', melainkan adanya sistem pendidikan yang berbeda yang bisa diadopsi. 

Dalam suatu kota di UK, terdapat banyak sekolah. Maka ketika tinggal di kota besar, pilihan sekolah pun banyak dan jaraknya pun dekat, tetapi apabila tinggal di kota kecil maka pilihan sekolah sedikit dan jaraknya pun lumayan jauh. 

Orang tua tidak bisa menentukan sekolah yang diinginkan karena itu merupakan wewenang pemerintah setempat tetapi pemerintah setempat.  Maka, ada beberapa syarat dan ketentuan untuk seorang anak yang ingin sekolah di UK, baik sekolah dasar ( Primary school) maupun sekolah lanjutan ( Secondary School).

 Pertama, mengirim email ke pemerintah daerah setempat ( council ). Kedua, mengajukan beberapa daftar sekolah terdekat yang kita inginkan, disarankan untuk memilih lebih dari 2 sekolah atau lebih. Ketiga, menyertakan surat tagihan pajak, listrik, air atau gas, sebagai bukti bahwa sudah tinggal di daerah tersebut. 

Apabila sudah memenuhi syarat di atas maka council yang akan menghubungi pihak sekolah yang dimaksud, apabila sekolah tersebut masih bisa menerima murid baru maka council akan menghubungi orangtua melalui email. Seperti halnya putri kami yang berusia 6 tahun diterima di Primary School Year 2 atau setingkat dengan sekolah dasar kelas 2. 

Ada beberapa keunikan yang terdapat di sekolah UK ini. 

1. Jenis sekolah

Sekolah di UK terbagi 2 bagian, sekolah private atau sekolah khusus dan berbayar, dan sekolah pemerintah ( State School) yang tanpa bayaran. Saat ini kami memilih state school. 

2. Tanpa Buku

Sekolah identik dengan buku . Biasanya, anak sekolah membawa tas yang berisi banyak buku. Tapi lain halnya dengan Inggris. Anak-anak pergi ke sekolah tanpa buku pelajaran, karena buku pelajaran dan alat tulis sudah tersedia di sekolah. 

3. Membaca buku cerita

Sistem pendidikan mewajibkan anak-anak membaca, dari Year 1 sampai Year 6. Kegemaran membaca mereka mulai dari buku cerita, hal ini dikarenakan buku cerita adalah buku yang ringan untuk dibaca dan akan tertanam dari benak anak bahwa membaca itu ringan dan menyenangkan. Adanya jam khusus untuk membaca di perpustakaan sekolah, selain itu guru akan membekali 2 buku cerita setiap pekan nya untuk dibaca di rumah dengan disertai buku catatan peningkatan membaca. Jadi di dalam tas sekolah anak, bukan buku pelajaran melainkan buku cerita. 

4. Snack Time

Ketika istirahat pertama, para siswa mendapat snack berupa susu, buah dan sayuran ( wotel dan brokoli mentah). Anak-anak bisa memilih apakah buah atau sayuran untuk snack mereka. 

5. Makan Siang 

Diawal sekolah saya menyiapkan bekal makan siang, tapi ternyata untuk Year 1 dan Year 2 makan siang disediakan oleh sekolah secara gratis dengan memilih menu di aplikasi sekolah. Terdapat menu halal dan makanannya pun bervariasi. Anak saya pun menyukai makanannya meskipun makanan ala Eropa. Sedangkan untuk Year 3 dan selanjutnya makan siang boleh membawa sendiri dari rumah. Ketika makan siangpun, ada guru yang mengawasi mereka. Mengajarkan mereka cara makan yang baik dan benar. 

6. Seragam Sekolah 

Seragam sekolah di UK cukup simple dan hanya 1 jenis. Bagi anak laki-laki, celana panjang, kemeja putih dan jumper ( baju hangat) sedangkan untuk perempuan , rok atau pinafore dress atau celana panjang warna hitam atau abu-abu,  kemeja putih dan cardigan ber logo sekolah. Tas resmi berlogo juga sepatu resmi hitam polos. 

7. Email

Sekolah akan memberikan informasi terkait kurikulum dan hal lainnya melalui surat elektronik atau email. Bahkan komunikasi guru dengan orangtua pun hanya melalui email. Maka orangtua wajib untuk mengecek email setiap pekannya. Di akhir pekan guru akan melaporkan apa saja yang telah dipelajari anak-anak dalam 1 pekan. Maka walaupun tanpa buku pelajaran, kita dapat mengetahui apa saja yang mereka pelajari. 

8. Tidak Ada Perizinan

Banyak sekali liburan yang didapat anak sekolah. Hampir setiap bulannya mereka libur selama 2 pekan. Maka tidak diperkenankan izin tidak masuk sekolah ketika waktu sekolah kecuali sakit. Apabila tidak masuk, maka akan ada denda dari pemerintah setempat. 

9. PR

Anak sekolah pun identik dengan pekerjaan rumah atau PR. Sekolah hanya memberikan PR 1 kali dalam 1 minggu. Biasanya guru akan memberikan PR di hari Jumat dan dikumpulkan di hari Rabu, dan hanya 1 pelajaran saja.

Pantauan dan bimbingan orangtua dalam pemahaman anak tentang pelajaran yang diberikan oleh sekolah sangatlah penting, terutama pada hal kebudayaan barat. Jangan sampai anak melupakan budaya negaranya sendiri. 

Dengan anak ikut sekolah diharapkan dapat bersosialisasi dengan teman sebaya, karena di UK anak tidak bisa bermain bebas dengan temannya di luar sekolah tanpa bimbingan orangtua. Maka inilah kesempatan emas bagi putri kami untuk mengasah bahasa Inggris agar lebih baik lagi. 

Posting Komentar

0 Komentar