Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Kesombongan Kaum Sodom

 

Foto: merdeka.com



وَمِنْ آيتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةً إِنَّ فِيْ ذَالِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ ( الروم: 30)

Nahyez613 -- Sudah menjadi fitrah manusia diciptakan berpasang-pasangan antara laki-laki dan perempuan. Hingga mereka membangun biduk rumah tangga untuk mencapai sakinah, mawaddah, dan rahmah. Sebagaimana yang telah Allah SWT jelaskan dalam al-Qur'an Surat Ar-Ruum ayat 30.

Akan tetapi, hal ini diingkari oleh kaum Sodom karena mereka justru melakukan perbuatan keji dan menjijikkan yaitu menyukai sesama jenis (homoseksual). Perbuatan keji mereka pun diketahui oleh Nabi Ibrahim AS dan keponakannya yang bernama Nabi Luth AS. 

Kala itu Nabi Luth AS dan keluarganya mengikuti Nabi Ibrahim AS yang berhijrah ke kota Syam. Lalu Nabi Luth AS mendapat perintah dari Allah SWT untuk mendakwahi kaum Sodom.

Kerusakan moral kaum Sodom berada pada level yang sangat parah. Bukan hanya pelaku homoseksual, tetapi mereka seringkali melakukan perampokan dan perampasan terhadap kaum yang lemah. Nabi Luth AS mengingatkan mereka untuk segera bertaubat dan hidup normal dengan mematuhi perintah Allah SWT.

Al-Qur’an menceritakan dialog antara Nabi Luth AS dengan kaum Sodom dalam QS. Al-A’raf ayat 80–81. Dalam dialognya dengan kaum Sodom, Nabi Luth AS mengatakan bahwa perbuatan mereka sudah melampaui batas. 

Sayangnya, perjuangan dakwah Nabi Luth AS hanya menyadarkan beberapa orang saja diantara mereka. Bahkan mereka yang memiliki kekuasaan lebih, justru menantang dan mengancam akan membunuh Nabi Luth AS, jika masih saja melarang kaumnya untuk tetap melakukan perbuatan menjijikkan tersebut.

Mendengar hal itu, Nabi Luth AS memohon pertolongan dan perlindungan Allah SWT. Lalu Allah SWT turunkan dua malaikat untuk memberikan azab kepada kaum Sodom. Kedua malaikat ini diutus Allah SWT dalam wujud dua orang lelaki berparas tampan. Nabi Luth AS pun diam-diam membawa kedua malaikat ini ke rumahnya.

Sayangnya, tanpa sepengetahuan Nabi Luth AS, istrinya justru berkhianat dan mendatangi kaum Sodom serta mengabarkan bahwa Nabi Luth AS menyembunyikan dua lelaki tampan di rumahnya. Mengetahui kabar ini, kaum Sodom pun berbondong-bondong mendatangi rumah Nabi Luth AS dan memaksanya untuk menyerahkan kedua lelaki tampan yang sebenarnya adalah para malaikat utusan Allah SWT.

Kedatangan kedua malaikat ini hendak menyampaikan kabar bahwa Allah SWT akan menurunkan azab bagi kaum Sodom pada waktu shubuh. Jadi, kedua malaikat itu meminta Nabi Luth AS beserta kaumnya yang bertakwa untuk meninggalkan kaum Sodom agar terhindar dari azab yang pedih.

Dengan bantuan Allah SWT, Nabi Luth AS beserta kaumnya bisa meninggalkan kaum Sodom. Beliau berpesan kepada kaumnya untuk tidak berpaling ke belakang. Namun, lagi-lagi istri Nabi Luth AS tidak mematuhi perintah suaminya, dan ia justru berpaling ke belakang dan bergabung bersama kaum Sodom yang dzolim itu. 

Hingga akhirnya Allah SWT datangkan gempa bumi, angin kencang, dan hujan batu sebagai bentuk azab bagi mereka. Sebagaimana Allah SWT jelaskan dalam QS. Al-A’raf ayat 84 yang artinya, “Dan Kami turunkan kepada mereka hujan (batu); maka perhatikanlah bagaimana kesudahan (akibat) orang-orang berdosa itu.”

Ada banyak pembelajaran yang bisa kita petik dari kisah Nabi Luth AS dan kaum Sodom di atas, yaitu pertama, berani menyampaikan kebenaran adalah suatu keharusan bagi setiap mukmin. 

Kedua, sabar dalam berdakwah untuk menegakkan ajaran Allah SWT. Ketiga, fitrah manusia adalah hidup berpasangan antara laki-laki dan manusia. <Fathul Jannah>

Posting Komentar

0 Komentar