Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Mission impossible

 _*Mission impossible : Agent 208, kisah penyelamatan baju satu koper yang disita  Ri'ayah*_


Kisah nyata ini terjadi di tahun 2005, mengenai hari tanggal dan bulan kejadian maaf saya lupa.


Seperti yang sudah diketahui bahwa salah satu peraturan di pondok Gontor Putri adalah, dilarang memiliki baju lebih dari 6 setel. Tapi hal ini tidak berlaku bagi Santriwati khususnya yang dari 'Adi, termasuk saya. Desas desus akan adanya pemeriksaan lemari sudah tersebar, ini membuat saya harus berpikir keras bagaimana agar baju saya yang jumlahnya mungkin ada 40 setel bisa selamat dari 'operasi khusus' ini. Akhirnya saya memilah dan memilih mana baju yang akan saya simpan di dalam koper dan mana yang tetap di lemari pakaian. Setelah selesai memilih untuk sementara koper saya letakkan di samping lemari karena saya belum sempat memasukkan kedalam gudang. Ternyata saat jam pelajaran ke 6 yang dimulai setelah istirahat ke 2, sama sekali tidak terlihat adanya para ustadzah yang akan mengajar kelas. Ini sangat ganjil dan aneh, karena posisi duduk saya di samping jendela jadi saya tau situasi diluar kelas. Ternyata benar ada pemeriksaan lemari, seluruh Santriwati diperintahkan untuk kembali ke kamar masing-masing. Hasilnya bisa ditebak tidak perlu repot dan butuh waktu lama untuk mengecek isi lemari saya karena semua sudah dipersiapkan, ustadzah yang terhormat hanya mengucapkan kalimat " ayo tolong bantu bawa kopernya ke kamar Ri'ayah" jreng jreenggg... (Ku menangiissss)  dengan berat hati dan tenaga yang lunglai karena masih syok saya terpaksa menuruti perintah. 

Keesokan harinya hidup saya rasanya sudah tidak bergairah lagi, selama kurang lebih satu bulan saya tidak bisa konsentrasi menyimak pelajaran lagi. Ya lagipula ini kan kelas 5 yang kedua kali jadi sudah pengalaman lah materi pelajarannya. Lantas apa yang saya lakukan?? Saya merenung dan berpikir tentang cara dan langkah-langkah apa saja yang akan saya lakukan demi menyelamatkan baju satu koper itu. Rosdiana Ruslan teman sebangku sampai menegurku kenapa sekarang ini kok sering ngelamun dan acuh dengan pelajaran. Hahhh.. belum tau dia kalau saya sedang menyusun strategi Mission impossible. Setelah kuceritakan kagetlah Rosdi, "jangan nekad ihh, bahaya tau kalau ketahuan" nasehatnya padaku. "Tapi Ros ada satu baju yang wajib aku selamatkan, demi 'dia' aku terpaksa harus melakukan misi ini, pokok e Bonek bondho nekad, budhal!!"


Malam itu sesuai strategi yang sudah dirancang sedemikian rupa Mission impossible dilaksanakan. Senjata yang dibutuhkan adalah Do'a dan waktu pelaksanaan  harus tengah malam menjelang subuh. Sebagai langkah kamuflase saya keluar kamar memakai mukenah, tahajud dulu memohon kepada Allah SWT agar diberi kemudahan dan kelancaran dalam misi penyelamatan ini. Pas sampai masjid ternyata masih banyak Santriwati yang sholat dan belajar. Ya Allah.. gimana ini?? Bismillahirrahmanirrahim sholat saja dulu, setelah salam dzikir dan berdo'a lah saya yang mana hanya satu hal yang saya minta " Ya Alloh berilah kemudahan dan kelancaran dalam misi penyelamatan ini.... Aamiin" sangat khusyu' sampai akhirnya Alhamdulillah terkabul tiba-tiba masjid sudah sepi tinggal 1-2 orang yang tertidur dipojokkan. Kulangkah kan kaki keluar masjid dari jalan masuk imam, berjalan menelusuri gedung Bosnia memastikan yang haritsah lael tertidur, ini penting. Aman Alhamdulillah. Penelusuran berlanjut ke rayon Al Azhar dan syanggit, Alhamdulillah ya Allah semua yang haritsah lael tertidur. Cusss.. langsung menuju kamar Ri'ayah, karena kamar saya tepat di atasnya Ri'ayah jadi setiap lewat terlihat koper ku ada samping pintu. Makanya saya nekad. Bismillah ya Allah.. aku turunkan perlahan kopernya dan kubuka resletingnya sangat pelan sampai nahan nafas, rasanya itu seperti sedang gali kuburan untuk ngambil tali pocongnya😬😬 dag dig dug suara jantung terdengar jelas saking takutnya kalau sampai ada ustadzah Ri'ayah yang 'ngelilir' ampuuunn. Setelah berhasil ambil bajunya kembalikan lagi posisi kopernya dan langsung ngendap endap jalan nunduk naik ke lantai atas. Pas masuk kamar hahhh... Legaaa rasanya walaupun jantung masih berdebar nafas masih ngos-ngosan tapi Mission impossible berhasiiiil. 


#Hikmahnya : Do'a yang dipanjatkan dengan khusyu' walaupun permintaannya nyeleneh Alloh kabulkan gaesss. Dan jangan coba2 mengulangi lagi karena yg kedua belum tentu berhasil😎🤭🙏


Yeni, Lamongan

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Untuk mempermudah kamu bermain guys www.fanspoker.com menghadirkan 6 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
    dimana lagi kalau bukan di www.fanspoker.com
    WA : +855964283802 || LINE : +855964283802

    BalasHapus