seorang adik kelas pernah nyeletuk nanya " kak, nt nyesel ga sih nikah muda?"
aku sempet tertegun sebentar, mencoba mencerna dengan baik pertanyaan yang terkesan polos tapi sebenernya cukup berat juga...
tentang kegagalan rumah tangga pasangan yg menikah muda (terutama ceweknya) aku memang punya banyak referensi. Konon ada yang dihancurkan pihak ketiga, suaminya ingin poligami, masalah ekonomi, direcokin orang tua masing-masing ataupun gara2 ga tahan menghadapi watak masing-masing pasangan. ada juga yg kepaksa cerai karena waktu nikah hanya untuk nutupin aib keluarga(MBA) dan setelah anaknya brojol nggak lama kemudian cerai...
menyikapi realita disekitar, aku bisa sangat mewajari pertanyaan sang adik kelas...
tapi kawan dengar ya....
pernikahan yang dilandasi dengan cinta dan niat tulus ibadah,,, bagaimana mungkin aku menyesalinya?
pernikahan yang dipayungi kekuatan hukum dan ridho Allah, bagaimana mungkin aku tak merasa nyaman?
pernikahan yang dibangun atas dasar kejujuran, keterbukaan, saling memahami dan melengkapi kekurangan.. bagaimana mungkin aku tak merasa damai?
Karena suami adalah ladang ibadah... dimana kasih sayang, bakti, pengabdian hingga senyum kitapun menjadi sebuah catatan pertambahan tabungan kita untuk akhirat kelak. Karena aku selangkah lebih cepat dari pada teman-temanku dalam menemukan 'ladang' itu, haruskah aku menyesal????
Karena suami adalah sandaran disaat gelisah, penenang disaat gundah, perawat disaat sakit, sahabat terbaik, orang nomor satu yang tak akan memakai topeng didepan kita, dan sekaligus pemberi nafkah. siapa yang tidak akan senang bisa bersuami?
Memang, waktu ku tak banyak lagi untuk berkumpul dengan banyak kawan. tapi sosoknya seorang bisa cukup menggantikah... dan untuk itu mengapa harus sedih karena nikah muda???
Aku bersyukur nikah muda...
aku bersyukur menemukan belahan jiwa lebih cepat...
aku bersyukur punya ladang ibadah pasti...
dan aku harap kau secepatnya bisa merasakan kebahagiaan dan kesyukuran yang kurasakan......
doakan, semoga hingga akhir hayatku aku selalu menyukuri pernikahanku seperti aku mensyukurinya saat ini.
satu pesan untukmu :
Jangan menghindari pernikahan karena takut gagal. Lebih baik kita berkaca dan belajar pada kegagalan orang lain agar kita tak perlu mengalaminya....
By : Iyang Selalo Ceria
4 Komentar
ah iyank kalimat2 ente kadang bikin sakit perut tapi yg ini ane beneran terharu.................
BalasHapusKak Iyank, SubhanALLAH,,,
BalasHapusSubhanallah..
BalasHapusWah, besok aq nikah muda ah,, ahay hahaha
Iyaankk keren banget kata katax..
BalasHapus